Khotbah matius 24:3-8

TANDA TANDA KEDATANGAN YESUS DAN KESUDAHAN DUNIA
(Matius 24 : 3-8)
PENDAHULUAN
Injil  Matius  adalah  salah satu dari empat Injil sinoptik.  Bagian  pertama  (Matius   24:1-36) sangat  bergantung  pada  Markus  13:1-37  yang  melukiskan  peristiwa-peristiwa  yang  terjadi sebelum  masa  akhir  datang.  Bagian  kedua  (Matius  24:37-25:30)  berisikan  perumpamaan-perumpamaan  dan  bahan  tradisi  lain  yang  menganjurkan  sikap  berjaga-jaga.  Gambaran  dari pengadilan akhir (Matius 25:31-46) akan menutup wejangan ini. Injil  Matius  24:3-14  adalah  bagian  Injil  Matius  yang  menyoroti  peristiwa-peristiwa  sekitar kedatangan  Kerajaan  Allah.  Adegan  mengenai  wejangan  dikemukakan  dalam  ayat  1-3.  Yesus telah  memasuki  wilayah  Bait  Allah  dalam  Matius 21:23  dan  menubuatkan  bahwa  Allah  akan meninggalkan  Bait-Nya  dalam  Matius  23:38.  Nubuat-Nya  mengenai  kehancuran  Bait  Allah dalam Matius 24:2 akan menjadi kenyataan bagi jemaat sesudah tahun 70 Masehi. Yesus berbicara dengan para murid-Nya . Mereka bertanya kepada-Nya: pertama, mengenai kapan    Bait  Allah  akan  dihancurkan;  dan  kedua,  mengenai  kapan  Ia  datang  sebagai  Anak Manusia  dan  dengan  demikian  dunia  akan  berakhir.  Dalam  jawaban-Nya,  Yesus  berhati-hati untuk membedakan anatara dua kejadian ini (bdg. Markus 3:5-13;Lukas 21:8-19). Dalam Matius 24:3-14, Yesus membicarakan tentang tanda-tanda yang akan terjadi di zaman mereka dan tanda keadaan manusia dan kebenaran Allah menjelang saat kedatangan-Nya kembali.
Matius 24 secara umum kira terima sebagai khotbah tentang akhir zaman atau zaman akhir. Beragam alur dan visi diperliharkan pada pada pasal ini. Dimulai tentang nubuat hancurmya bait suci, pengepungan Yerusalem,dsatangnya hari Tuhan, dan berbagai fenomena yang tragis yang menyertainya. Keseluruhan ayata dalam pasal 24 ini mengajarkan bahwa peringatan akan kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa didalamnya para murid Tuhan harus waspada, bijaksana, dan antisipatif supaya imannya tidak berantakan.
Apa yang menjadi tanda-tanda kedatangan Yesus ?ayat 4-7
Yesus menjawab kepada murid-murid-Nya akan perihal tanda-tanda akan kedatangan diri-Nya adalah akan ada banyak orang orang yang akan memakai nama-Nya dan menyatakan dirinya sebagai Mesias dan akan menyesatkan banyak orang. Akan ada banyak peperangan antara bangsa-bangsa. Akan banyak orang yang menganggap bahwa dirinya sebagai nabi.
Siapa saja yang akan selamat atas kedatangan Yesus ? ayat 13
Adalah orang-orang yang bertahan sampai kesudahannya, orang-orang yang selalu setia berjalan didalam jalan terang Kristus dan tidak mau tergoda atas sifat-sifat duniawi yang mendatangkan dosa.
Kalimat Peralihan
Kita harus mampu melihat tanda-tanda akan kedatangan Yesus agar kita selalu wasapada.
Sebagai orang-orang percaya kepada Kristus kita harus mampu melihat semua tanda-tanda itu agar kita sebagai orang percaya mampu selalu waspada dan tidak membuat dosa dan tidak mudah percaya akan kehadiran daripada orang-orang yang menganggap dirinya sebagai Tuhan atau Mesias yang akan menebus segala dosa kita.
Jika kita selalu berjalan didalam terang Kristus, kita akan diselamatkan ketika waktu kedatangan Yesus kedua kali.
 Garis Besar I : Waspada terhadap penyesat(mesias palsu) ayat 4-5
Poin Kecil : - Jangan mau disesatkan oleh pengajaran-pengajaran palsu.
Jangan percaya kepada orang-orang yang menggap dirinya sebagai mesias.
Ilustrasi : a. Rev. Sun Myung Moon, yang menyebut dirinya sebagai orang Juru selamat, Mesias, dan Tuhan yang telah datang kembali.
b. David Koresh, menyebut dirinya sebagai Mesias di Texas, pendiri Branch Davidian mempimpin aksi bunuh diri tergadap 87 anggota gerejanya dan dianggap sebagai jalan mulia.
Aplikasi : Seharusnya kita sebagai orang percaya jangan mau disesatkan oleh sesuatu yang tidak berasal dari Allah agar kita tidak mudah tersesat. Tetaplah berhikmat dan waspada.
Tantangan : Apakah kita mampu melihat tanda-tanda kedatangan Yesus dengan tidak mudah percaya kepada hal-hal yang tidak benar atau malah percaya dengan hal-hal yang membuat kita nyaman ? karena akan banyak cara yang dilakukan oleh pengajar-pengajar palsu untuk menyesatkan manusia khususnya orang-orang percaya kepada Tuhan.
Garis Besar II : Akan adanya penderitaan yg luar biasa yaitu kekejian peperangan. (ayat 6-7)
Poin Kecil : - Penderitaan yang luar biasa akan dirasakan oleh  orang percaya kepada Yesus
Ilustrasi :pada perang dunia kedua, siperkirakan sekitar 55 juta orang mati sebagai akibat langsung dari perang ini.
Aplikasi : Bertahan dalam segala bentuk penindasan yang dilakukan oleh orang diluar kepercayaan kita yang selalu menguji iman kita.
Tantangan : Menyerah atas penindasan atau selalu kuat dalam penidasan yang selalu menguji iman kita.
Garis Besar III : Akan Adanya Gelombang Murtad
Poin Kecil : - Akan banyak orang yang murtad akan pengajaran pengajaran palsu oleh orang-orang yang menganggap dirinya sebagai Mesias.
Ilustrasi : sebagai orang percaya jangan pernah menjual iman kepercayaan kita oleh karena keinginan duniawi.
Aplikasi : Zaman akhir adalah rentang waktu tempat orang Kristen tetap berkarya, berbuat baik, berbagi, menciptakan kedamaian, kerukunan dan kebersamaan.
Tantangan : Lebih memilih menjual iman atau bertahan dengan iman ?

Garis Besar IV: Gempa Bumi dan Bencana alam akan menjadi peringatan
Point kecil : gempa bumi dan benacana alam akan menjadi tanda-tanda peringatan kedatanagan Tuhan Yesus.
Ilustrasi: Gempa yang ada di Lombok berkekuatan 6,9 Skala Richter yang memakan banyak korban jiwa.Gempa bumi damn kekacauan lainnya dianggap sebagai dekatnya hari Tuhan.
Aplikasi: Bumi akan hancur tapi iman orang percaya harus kuat laksana karang yang teguh ketika umat bertemu dengan Dia yang dinantinya.
Tantangan: apakah kita akan tetap bertahan sampai kesudahannya? Dan apakah kita akan tertobat dan menyerahkan segala kehidupan kitakepada Tuhan  walau bumi sudah hancur?



KESIMPULAN: Kedatangan Tuhan Yesus adalah rahasia Ilahi. Tidak akan ada orang yang tau kapan kedatangan Yesus. Namun, dalam Matius 24:3-8 dijelaskan bagaimana tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus kedunia dimulai dari ajaran-ajaran palsu atau banyak yang akan menyebut dirinya sebagai Mesias, kekejian perang, banyak orang akan murtad dan gempa bumi dan bencana alam akan menjadi peringatan. Oleh karena itu tetaplah berjaga-jaga dan berhikmat. Orang yang bertahan sampai kesudahannyan adalah orang yang diselamatkan Tuhan.Seperti yang tertulis dalam kitab Mazmur 90:1-2 “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami supaya kami menjadi bijaksana.





Comments

Popular Posts