tugas dan tanggung jawab guru PAK
Tugas dan Tanggung jawab guru PAK
Sering sekali kita sulit membedakan antara
tugas, tanggung jawab dan wewenang. Oleh karena itu berikut dijelaskan
perbedaan antara tugas, tanggung jawab, dan wewenang. Menjadi seorang guru
adalah merupakan wewenang.
Tugas merupakan sebuah kewajiban. Misalnya: guru
mengajar , mendidik, memotivasi, dll.
Tanggung
jawab merupakan keharusan
yang harus dilakukan dari kewajiban.
Misalnya: Guru harus mengajar, mendidik,
memotivasi
Wewenang
merupakan kekuasaan
Misalnya : wewenang seorang guru adalah di
dalam kelas.
Tugas seorang guru PAK menurut “ Sidjabat
(2011:100)
1.
Sebagai
pendidik ( educator)
2.
Pengajar
(instructor)
3.
Pembimbing
(guide)
4.
Pengarah
(director)
5.
Pelatih
(trainer)
6.
Penilai
(evaluator)
7.
Pemberita
injil (evangelist)
8.
Imam(priest)
9.
Gembala
(pastor)
10. Konselor (counselor)
11. Theolog (theologian)
Tugas
seorang guru PAK menurut “ Homrighausen dan Enklaar ( 2013:165)
“ Tugas guru dalam PAK sangat penting dan tanggung jawabnya sangat berat” . Guru
dipanggil untuk membagikan harta abadi dalam tugasnya. Ia memegang keberadaan injil ilahi, dalam
pekerjaannya ia menghadapi jiwa manusia yang besar nilainya di hadapan Allah”
B.
Tangggung jawab guru PAK
Menurut Nainggolan
(2011:103) yang menjadi tanggungjawab seorang guru Kristen adalah :”
Membimbing peserta didiknya untuk belajar mengenal, memahami, dan mengahadapi dunia
tempat ia berada yang mencakup dunia ilmu pengetahuan, dunia iman, dunia karya
dan dunia sosial budaya.”
Menurut Homrighausen
dan Enklaar(2013;164) bahwa tanggung jawab guru PAK adalah:
1.
Guru
sebagai penafsir iman Kristen. Dialah yang menguraikan dan menerangkan kepercayaan
Kristen itu.
2.
Guru
sebagai gembala bagi murid-muridnya. Ia bertanggung jawab atas hidup rohani mereka.
Intinya ia harus mencintai dan mendoakan mereka masing-masing di depan tahta
Tuhan.
3.
Guru
sebagai seorang pedoman dan pemimpin. Ia tidak boleh menuntun muridnya masuk
kedalam kepercayaan Kristen dengan paksa. Sebab itu hendaknya ia menjadi
teladan dan dapat mencerminkan Roh Kristus dalam seluruh pribadinya.
4.
Guru
sebagai seorang penginjil, yang bertanggung jawab atas penyerahan diri seoarang
pelajarnya kepada Yesus Kristus.
Dari pendapat
diatas menyimpulkan bahwa yang menjadi tanggung jawab seorang guru PAK adalah
guru PAK bertanggung jawab tidak hanya sebatas pada okognitif anak tetapi juga
kepada kehidupan kerohaniannya. Guru PAK bertanggung jawab mengajarkan kepada
anak didik tentang bagaimana dunia tempat
ia berada dengan menjadi seoarng penafsir iman yang menyampaikan harta abad
kepada anak didiknya, menjadi gembala yang bertanggungjawab memajukan
kerohanian anak didiknya, menjadi seorang pemimpin yang memimpin anak didiknya
dengan lemah lembut serta menjadi penginjil yang bertanngungjawab atas
penyerahahn anak didiknya kepada Yesus Kristus.
Contoh
tugas dan tanggung jawab guru PAK :
1.
Tugas
guru PAK adalah konselor. Dan yang
menjadi tanggung jawab guru Pak dalam menjalankan tugasnnya adalah bahwa ia
harus menjadi seorang konselor atau harus dapat menkonseling anak didiknya yang
sedang mengalami masalah baik masalah keluarga, masalah tingkah laku nya yang
buruk. Dan adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru adalah ketika ada anak didiknya yang sedang
bermasalah makan peran seorang guru adalah mendekati anak tersebut dan mengajak
anak itu untuk bercerita tentang masalah yang dia hadapi sehingga ia sering
sekali diam dan terus menyendiri. Dengan
demikian si anak akan mau berbagi cerita kepada guru nya karena ia merasa guru
tersebut bias menjadi pemberi solusi dan menjadi tempat ia berbagi cerita. Dan
disitulah guru harus dapat memberikan solusi dan memotivasi si anak agar ia
tidak lagi memiliki kepribadian yang suka diam dan menyendiri sehingga belajar
nya pun tidak akan akan terganggu dan lama kelamaan ia akan berubah.
2.
Tugas
guru PAK adalah pengajar. Dan yang
menjadi tanggung jawab nya adalah guru harus dapat mengajar anak didiknya
kearah yang lebih baik. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
seorang guru adalah mengajari anak didik dalam hal bertutur kata yang baik,
harus menghormati orang tua dan harus memiliki karakter yang dapat menjadi
teladan bagi banyak orang. Dengan demikian akan terlihat hasil dari pengajaran
tersebut yaitu anak akan lebih baik dalam bertutur kata, lebih menghormati
orang tua bahkan akan memiliki karakter yang baik dan menjadi teladan bagi
banyak orang.
Comments
Post a Comment