tugas kode etik intan tentang guru dalam proses pembelajaran


GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
1.      Pengertian guru
Guru adalah obor penuntun perjalanan peradaban. Ia selalu memberi wawasan , pengetahuan dan juga arahan tentang bagaimana menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermartabat. Guru adalah seseorang yang memegang posisi penting dalam peranannya sebagai pembentuk utama karakter caloon warga masyarakat (W. James Popham dan Evaa L. Baker, 2005:1)
2.      Tantangan yang dihadapi guru dalam era sekarang ini menurut” Kunadar (2007:37-40)” adalah sebagai berikut:
a.       Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dan mendasar.
b.      Krisis moral. Dimana ada banyak guru sekarang ini yang mengalami krisis moral yaitu karakter nya tidak lagi menggambarkan seorang guru baik dalam ia bertutur kata atau hal lain. Padahal guru berfungsi sebagai pembimbing dan pengarah bagi peserta didik.
c.       Krisis sosial. Sosial berhubungan dengan orang lain, dimana saat ini krisis sosial sudah dialami oleh seorang guru. Mereka tidak lagi melakukan interaksi dengan baik kepada orang lain khususnya anak didik dan masyarakat. Ada beberapa contoh dampak krisis sosial Antara lain: kriminalitas, kekerasan, pengangguran dan kemiskinan.
d.      Krisis identitas sebagai bangsa dan Negara.sebagai bangsa dan Negara ditengah-tengah dunia membutuhkan identitas kebangsaan (nasionalisme) yang tinggi dari warga Negara bangsa Indonesia .
e.       Perdagangan bebas.
3.      Peranan guru menurut  “sidjabat (2000:40) adalah sebagai berikut:
a.       Guru diharapkan tampil sebagai seorang ahli, yang relative tau banyak tentang “apa: dan “bagaimana” dari bahanyang diajarkan.
b.      Guru sebagai motivator(pendorong) bagi peserta didik .
c.       Guru sebagai fasilitator.
d.      Guru sebagai pemimpin yang mengelola terjadinya proses pembelajaran.
e.       Guru sebagai komentator dan komunikator. Arti dari komentator adalah guru bisa mengur atau mengingatkan peserta didik yang berperilaku kurang baik. Contoh menegur dalam hal berpakaian.
f.       Guru sebagai agen sosialisasi
g.      Guru sebagai pelajar. Artinya guru juga harus belajar atau menguasai materi yang akan diajarkan kepada peserta didik dengan metode atau strategi yang tepat.

Wijaya kusuma menyebutkan guru ideal sebagai guru yang kreatif dan guru produktif. Guru kreatif makudnya guru yang tidak pernah puas dengan apa yang disampaikannya kepada anak didik. Dia berusaha menemukan cara-cara baru untuk menemukan potensi unik anak didik. Sementara guru produktif guru yang tidak pernah puas dengan pembelajaran yang dilaksanakannya. Dia selalu menemukan refleksi diri melalui penelitian tidnakan kelas  dikelasnya sendiri.
Menurut Sagala (2007: 61)  pembelajaran adalah membelajarkan siswa dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar. Pembelajaran merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Ada beberapa karateristik yang melekat dalam pembelajaran yaitu:
A, pembelajaran berarti membelajarkan siswa.
B. Prosese pembelajaran dimana saja
C. Pembelajaran berorientasi poada pencapaian tujuan

Menurut Uno,dkk (2010:80-81) ada tiga jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran:
a.       Stratetegi pengorganisasian pengajaran
b.      Strategi penyampaian
c.       Strategi pengelolaan pembelajaran
Ada beberapa pendekatan yang dapat dipiliih oleh guru  dalam kegiatan pembelajaran :
a.       Pendekatan rasional
b.      Pendekatan emosional
c.       Pendekatan pengalaman
d.      Pendekatan pembiasaan
e.       Pendekatam fungsional
f.       Pendekatan keteladanan
Dalam strategi pembelajaran ada empat unsur yang harus diperhatikan, Yaitu:
1.      Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku dan pribadi siswa
2.      Memilih sistem pendekatan pembelajaran utama yang dipandang tepat
3.      Memilih dan  menetapkan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang dianggap paling efektif dan efesien
4.      Menetapkan norma-norma dan bata minimum keberhasilan atau kriteria dan ukiran keberhasilan sebagai pedoman guru. (Mansyur,2001:3).


 iImplementasi : 

gGuru adalah seseorang yang memegang posisi penting dalam peranannya sebagai pembentuk utama karakter calon warga masyarakat . Guru dalam proses pembelajaran ini harus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Guru tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik, melatih,menilai , dll. Ketika kita terjun kelapangan atau ketika kita menjadi seorang guru kita harus dapat menerapkan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai seorang guru. Kita harus sadar bahwa guru itu adalah obor penentu masa depan bangsa
S
sSumber:
      Budiman, N.N. 2018. Etika Profesi Guru. Yogkarta: Mentari Pustaka.

Nainggolan, Jhon.2010. Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Panggilan dan Profesi. Bandung:   Bina Media.
  Nurdin, Muhammad. 2010. Kiat Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta.AR Ruzz Media Group.

 Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sidjabat, B.S. 2000.MenjadI Guru Profesional: Sebuah Perspektif Kristini. Bandung: Kalam Hidup.



s


Comments

Popular Posts